Menu

More on this category »

About Us

PROFIL LEMBAGA


            Komunitas Sobat Semarang adalah lembaga yang berkonsentrasi pada penguatan komunitas (Penjangkauan, pendampingan dan mitigasi) dan yang mengkampanyekan keberagaman di berbagai komunitas dan pemangku kebijakan (Diversity Project and Support Group for LGBT Community) lahir pada 12 Mei 2009 awalnya dibangun dalam konsep penjangkauan di media sosial.
            Dalam perjalanannya sejak lahir pada 2009, Komunitas Sobat Semarang telah melakukan berbagai kegiatan secara mandiri dengan mengadakan gathering dan diskusi bulanan serta kegiatan sosial penggalangan dana di beberapa Yayasan.
            Walaupun sayang belum pernah dilakukan pencatatan secara lebih komprehensif dan baru mulai Januari 2015 melakukan pencatatan walau masih sangat sederhana dan meminta bantuan beberapa tokoh akademisi untuk menjadi dewan Penasehat diantaranya Ibu Hastanging Sakti, M.Kes, Psikolog sebagai penasehat Psikologi dan pendampingan, dan Ibu Myra Diarsih (Staff Ahli Gubernur Jawa Tengah) sebagai penasehat Bidang Politik, Hukum dan HAM dan diharapkan bisa pula mengajak DR. dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, SpPD-KPTI, FINASIM untuk bisa menjadi penasehat di bidang Kesehatan (dalam proses). Selain itu, Komunitas Sobat Semarang berharap kelompok ini akan semakin bisa membangun peningkatan kapasitas dengan lebih serius salah satunya dengan melegal formalkan lembaga ini untuk lebih dapat memperluas jangkauan pergerakan komunitas.

Visi
Meningkatkan Peran Serta komunitas marginal untuk ikut serta dalam pembangunan Negara yang setara, egaliter, humanis dan plural

MISI
Tercipta masyarakat Indonesia yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia dengan membangun kesetaraan, egalitarian, humanisme, dan pluralisme untuk meningkatkan kepercayaan diri Komunitas Marginal dalam berperan aktif di segala bidang dalam rangka pembangunan Masyarakat Indonesia yang berkarakter.
Aktifitas Kelembagaan
1.    Melakukan kontrol sosial disegala bidang.
2.    Menyatakan dan menyampaikan Visi, Misi, Persepsi dan Potensi, serta menyalurkan aspirasi komunitas marginal kepada pihak yang stakeholder/pemangku kepentingan.
3.    Mengembangkan kepeloporan komunitas marginal sehingga memilki sikap berani tampil ditengah-tengah masyarakat secara bertanggung jawab dan menjunjung tinggi keadilan.
4.    Meningkatkan peran serta komunitas marginal dalam pembangunan bangsa yang meliputi peran pelaksana, pembinaan, pengawasan dan kontrol sosial yang dilaksanakan secara kritis, konstruktif, konsepsional terhadap para pelaksana pembangunan atau pemerintah.
5.    Memberikan penyuluhan wawasan berbasis SOGIE (Sexual Orientation, Gender Identity and Expretion) kepada masyarakat.
6.    Melaksanakan dan membuat studi dan kajian tindak serta investigasi yang berbasis SOGIE.
7.    Melakukan pendampingan dan konsultasi berbasis SOGIE dan Kesehatan Reproduksi.
8.    Sosialisasi program dan konsultasi.
9.    Mendirikan dan menyelenggarakan Pusat Informasi dan Layanan Konseling berbasis SOGIE (Sexual Orientation, Gender Identity and Expretion) dan Kesehatan Reproduksi
10.  Menyelenggarakan pendidikan dan latihan untuk memberdayakan Komunitas marginal
11.  Memimpin dan terlibat aktif dalam merancang dan implementasi kebijakan public yang bersinggungan dengan komunitas marginal dan berbasis pada SOGIE (Sexual Orientation, Gender Identity and Expretion) dan Kesehatan Reproduksi yang setara.
12.  Mendorong terciptanya kesetaraan bagi semua komunitas Marginal dan berperan aktif dalam membangun jejaring dengan komunitas-komunitas lain untuk mensosialisasikan SOGIE (Sexual Orientation, Gender Identity and Expretion) dan Kesehatan Reproduksi
13.  Melakukan kajian dan pemberdayaan komunitas marginal dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik kemasyarakatan yang berkeadilan untuk komunitas marginal.
14.  Melakukan usaha-usaha lannya yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan lembaga satu dan lain, dalam arti kata yang seluas-luasnya.

PILAR PELANGI INDONESIA
      1.      Pilar Psikologi dan Kesehatan
2.      Pilar Politik, Hukum dan HAM
3.      Pilar Ekonomi
4.      Pilar Sosial dan Budaya
5.      Pilar Pendidikan

Kegiatan yang telah dilakukan
                        Adapun kegiatan yang telah dilakukan sejak Januari 2015 – Juni 2015 antara lain meliputi :
1.      Pertemuan Internal Lembaga
2.      Pertemuan Koordinasi Lembaga
3.      Pendampingan Psikologi
4.      Pelatihan Minat dan Bakat Komunitas (Vocal group, Badminton dan Tanaman Hidroponik)
5.      Mengisi Materi Seksualitas di UNIKA Soegijapranata
6.    Mengikuti Pertemuan Koordinasi di Bandung pada Mei 2015 yang menghasilkan ditunjukknya Koordinator Komunitas Sobat Semarang sebagai Koordinator Pergerakan Tingkat Jawa.
7.      Pertemuan dengan Pihak Layanan dalam rangka IDAHOT (International Day Againts Homophobia and Transphobia)
8.      Koordinasi tingkat Jawa Tengah dengan pihak Talitakum dan Gessang Surakarta yang menghasilkan inisiasi pertemuan Regional Jawa Tengah untuk menguatkan pergerakan di Jawa Tengah.

9.      Gahtering Komunitas
10  Seminar Kekristenan, Gender dan Seksualitas, Pergumulan dan Tantanganya di GKI Peterongan

0 comments :

More on this category »