Pride Indonesia - Sobat semua
masih ingat kah dengan isu keberagaman yang sering lalu lalang diberbagai media
baik nasional maupun international ? Lika – Liku perkembangan mengenai isu
keberagaman dan LGBT+ tidak dapat dilepaskan dari beberapa
aktifis aktifis muda yang terus menggali mengani isu keberagamaan LGBT di
lingkungan masyarakat secara luas , tak hanya sampai disitu perdebadan mengenai
apa dan siapa masyarakat minoritas tersebut terus dibahas di beberapa kalangan
. Akankah keberadaan itu akan diakui ? Akankah keberadaan tersebut akan terus
menjadi isu keberagamaan di masyarakat itu sendiri ? banyak pertanyaan yang
mencuat dan selalu ada menyingung isu tersebut , tak di pungkiri beberapa teman
minoritas dalam LGBT+ kerap mendapat perlakuan ‘ berbeda ‘ dari masyarakat
hanya karena mereka itu ‘ berbeda ‘ dari yang lain serperti LGBT+ yang pada
hakikat nya semua manusia itu sama .
Untuk mendukung kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan seperti
diskusi mengenai isu keberagaman yang didukung juga diberimaksud memberi ilmu
tentang perbedaan apa itu Orientasi sexual , Apa itu gender , dan Apa itu
bahasa Ketubuhan , semua pertanyaan itu dapat di jawab dalam ilmu SOGIEB (
Sexual Orientation Gender Identity Boedly )
Salah Satu LSM yang mengadakan kegiatan berbentuk FGD ( Focus Discusion Group ) dengan tema SOGIEB adalah Rumah Pelangi Indonesia , siapa yang tak kenal dengan LSM Rumah Pelangi Indonesia, LSM yang diketuai oleh Stanley Osyaviva dengan Konselor Oriel Calosa mengadakan kegiatan diskusi terbuka dengan peserta FGD dari beberapa orang mahasiswa dari Psikologi dan FKM dari beberapa universitas ternama di kota Semarang tersebut mengadakan diskusi FGD pada Minggu ( 10/4/16) di salah satu kafe di Semarang .
Diskusi berjalan dengan sangat
interaktif mengenai materi SOGIEB ,
jalannya materi diawali dengan Pre-test yaitu pemberian beberapa
pertanyaan yang dimaksud kan untuk menguji beberapa jauh para peserta FGD paham
mengenai orientasi sexual , gender dan tubuh. Pada sesi perkenalan dibawakan
oleh ketua RPI yaitu stanley Osyaviva untuk diberi sedikit gambaran umum apa
sih SOGIEB itu dan apa yang membuat tiap
orang berbeda mulai dari Orientasi sexual hingga orang itu sendiri . untuk
memperjelas materi SOGIEB RPI juga mendatangkan teman transgender bernama
Jessica yang memiliki kemampuan tidak kalah dengan teman teman RPI lainya dalam
hal membawakan materi mengenai Keberagaman Sexualitas manusia secara kupas
tuntas , beliau juga dikenal sebagai sosok yang keibuaan , bagi teman teman RPI
lainya itu dengan sifat yang sangat dekat seperti keluarga sendiri.
Kegiatan FDG yang diselenggarakan oleh
RPI tidak hanya sampai materi SOGIEB tetapi yang tidak kalah seru mengenai
bahasan yang tidak banyak dibahas oleh banyak LSM lain karena materi tersebut
hanya bisa di bawakan oleh orang yang sudah memumpuni dalam membawakan materi
tersebut, Oriel calosa adalah sosok dari sekian orang yang berani membawakan
materi ‘Merekonstruksi Pemikiran Manusia Menganai Tentang Gender dan
Seksualitas’. Puncak
dari diskusi telah dimulai pertanyaan mulai dari sederhana yang mencakup
pribadi dan lingkungan hingga mencakup lingkungan luas seperti negara dibahas
secara tuntas dan jelas . Diakhir diskusi FGD perserta mendapat post-test yang
bertujuan untuk mengetahui pemahaman peserta menganai SOGIEB dan “Merekonstruksi Pemikiran Manusia Menganai
Tentang Gender dan Seksualitas” yang dibawakan oleh beberapa teman RPI , dengan
acara FDG ini di harapakan masyarakat secara luas dapat mengerti apa itu SOGIEB
sendiri dan bagaimana sikap kita terhadap teman teman LGBT+ lain di luar sana atau
bahkan dilingkungan kita sendiri , pada dasar nya semua berasal dari bagaimana
kita mengagap diri kita SIAPA dan APA di lingkungan kita sendiri apakah kita
mau menerima diri kita sebagai bagian dari LGBT+ atau kita akan terus
bersembunyi dengan beranggapan diri kita seperti orang ‘normal ‘ lainya ? ingat
sobat semua pada dasarnya kita semua sama , sama manusia dimata Tuhan tapi itu juga
bagaimana Sobat sendiri mau dan dapat
menggap diri sobat sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain atau lingkungan.(Avo)
0 comments :
Post a Comment